Karang Taruna Wira Muda Desa Kranggan Sukses Menyelenggarakan Pelatihan dalam Pembuatan Media Informasi Digital

  • Feb 01, 2024
  • Harno Wo

warto-joyo.kim.id- Kegiatan pelatihan di Desa Kranggan menjadi tonggak bersejarah bagi Karang Taruna Wira Muda. Bertema "Pembuatan Media Informasi Digital," acara ini diinisiasi oleh Danang Pamungkas, pembina Karang Taruna, dan disambut dengan sambutan hangat dari Danang Pamungkas Riris, sekretaris desa. Acara berlangsung di Gedung Pertemuan Desa Kranggan dan dihadiri oleh 30 peserta pemuda dari RT 1 sampai RT 15.(21/01/2024)

Ibu Riris membuka acara dengan semangat, menekankan pentingnya generasi muda dalam menguasai teknologi informasi dan berperan aktif dalam pengembangan desa. Bapak Danang Pamungkas memberikan arahan dan motivasi kepada peserta, menegaskan bahwa pelatihan ini adalah langkah konkret untuk mempersiapkan pemuda Desa Kranggan menghadapi era digital.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber spesial, yaitu Riskiadi Purwanto, seorang Entrepreneur dan Digital Marketer yang juga pemilik Addigital Agency. Dalam presentasinya, Riskiadi Purwanto menjelaskan mengapa media website menjadi sarana yang efektif dalam mengelola informasi desa.

Riskiadi menyoroti beberapa alasan, seperti dokumentasi dan transfer pengetahuan, pembuatan sumber informasi bersama bagi warga desa, dan kemampuan warga untuk menulis reportase, opini, serta promosi produk atau jasa secara elegan melalui website desa tanpa biaya iklan yang mahal.

Sosialisasi program dengan media warga juga menjadi fokus, dengan media warga diartikan sebagai media yang dikembangkan dan dikelola oleh kelompok masyarakat dengan nilai dan cita-cita yang sama. Manfaatnya mencakup pengemukakan kehendak dan kebutuhan masyarakat, ikut terlibat dalam pengambilan keputusan, mendorong kemandirian, dan menumbuhkan kepemilikan masyarakat terhadap program-program di desa.

Jurnalisme warga menjadi aspek kunci dalam kemajuan desa, memberikan peluang kepada warga untuk menjadi produsen informasi. Melalui keterampilan dasar sebagai jurnalis, warga dapat bersuara dan memberikan kontribusi ekonomi, sosial, dan budaya bagi desa mereka.

Riskiadi juga membahas jenis-jenis konten yang dapat dihasilkan, seperti blog post, video post, infografis, foto post, quotes, ebooks, dan lainnya. Ia juga memberikan wawasan mengenai media sosial sebagai alat penyebaran berita yang efektif.

Dalam penutup presentasinya, Riskiadi menyoroti pentingnya kaidah penulisan artikel dengan prinsip 5W+1H, penggunaan foto dokumentasi dengan caption, kategori, tag, featured image, edit permalink, tautan ke postingan lain, dan penyisipan link YouTube jika ada.

Pelatihan ini diharapkan dapat membantu Desa Kranggan menjadi desa literasi, memperkuat ikatan sosial, dan memberdayakan generasi muda dalam menghadapi tantangan era digital. Semua peserta diajak untuk aktif berkontribusi dalam mengembangkan media informasi digital untuk kemajuan desa mereka